Dari 'Aisyah r.a., dia berkata Rasulullah saw. pernah bersabda: "Barangsiapa yang mengadakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak." (HR Bukhari, 4591)

Friday, March 30, 2012

Fungsi dan Peran Shalat

Sumber            :           Makalah Pengajian Rutin Ahad Pagi / 08 Januari 2012
                                    KH. Aceng Zakaria
                                    Masjid PP. Persatuan Islam Viaduct Bandung

1. Untuk mendekatkan diri kepada Allah:
Rasulullah SAW bersabda: “Paling dekat seorang hamba dari Tuhannya ialah di waktu sujud.  (Karena itu) perbanyaklah berdo’a.”  (HR. Muslim)
Allah SWT berfirman (dalam hadits qudsi): “Hamba-Ku tidak berkurban kepada-Ku (yang senilai) dengan melaksanakan kewajiba-kewajiban-Ku.  Dan sesungguhnya hamba-Ku suka berkurban kepada-Ku dengan melaksanakan hal-hal yang sunnat –hingga aku mencintainya- dan bila aku mencintainya, maka aku menjadi kakinya –yang ia berjalan dengannya- dan aku menjadi tangannya –yang ia bertindak dengannya- dan aku menjadi lisannya –yang aku bicara dengannya- juga aku menjadi hatinya –yang ia berpikir dengannya-.  Jika ia meminta kepada-Ku, pasti Aku memberinya dan jika ia memohon kepada-Ku pasti aku mengabulkannya.”  (HR Ibnu Sini)

2. Untuk mengingat Allah:
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”  (QS. Thaaha: 14)
Allah SWT berfirman: “Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk golongan orang-orang yang lalai.”  (QS. Al-A’raf: 205)

3. Untuk berdialog:
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kamu sedang shalat, maka sesungguhnya ia sedang munajat dengan Rabb-Nya.  Maka janganlah berludah ke depan dan jangan ke sebelah kanan tetapi ke sebelah kiri ke bawah telapak kakinya.”  (HR. Bukhari Muslim)

4. Untuk menghapuskan dosa:
Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana pendapatmu, jika satu sungai ada di depan pintumu, ia bermandi darinya setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotoran (dalam tubuhnya)?  Mereka menjawab: “Tidak mungkin tersisa.”  Nabi bersabda: “Demikian pula perumpamaan shalat yang lima waktu, Allah akan menghapuskan dosa-dosanya dengan solat itu.”  (HR. Bukhari Muslim)

5. Untuk mensedekahi setiap sendi/tulang:
 Rasulullah SAW bersabda: “Pada diri manusia itu ada 360 sendi, maka hendaklah ia bersedakah dari setiap tulang itu.  Mereka bertanya: “Siapa kira-kira orang yang kuat akan hal itu ya Rasul?  Nabi bersabda: “Membuang/mengubur ludah dari mesjid, atau membuang sesuatu (yang mengganggu) orang yang lewat di jalan, dan jika tidak mampu, maka dua raka’at dhuha juga cukup bagimu.”  (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

6. Untuk mencegah perbuatan fahsya dan munkar:
Allah SWT berfirman: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (al-Quran) dan dirikanlah shalat.  Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar.”  (QS. Al-Ankabut: 45)
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalatnya tidak dapat mencegah dirinya dari fahsya dan munkar, maka ia hanya bertambah jauh dari Allah.”

7. Untuk menghilangkan keluh kesah:
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.  Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah.  Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.  Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat.  Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya.”  (QS. Al-Ma’arij: 19-23)

8. Untuk meminta pilihan:
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kamu bingung dalam satu urusan, maka shalatlah dua raka’at yang bukan fardhu, kemudian berdo’alah, Ya Allah aku meminta pilihan (yang terbaik dari-Mu)”  (al-Hadits)

9. Untuk memohon pertolongan:
Allah SWT berfirman: “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.  Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”  (QS. Al-Baqarah: 45)
“Adalah Rasulullah SAW apabila ditimpa kesulitan dalam satu urusan, beliau segera shalat.”  (HR. Ahmad)

10. Untuk menenangkan hati:
Rasulullah SAW bersabda kepada Bilal: “Berdirilah wahai Bilal (untuk adzan), maka tenangkanlah kami dengan shalat.”  (al-Hadits)

No comments:

Post a Comment