Dari 'Aisyah r.a., dia berkata Rasulullah saw. pernah bersabda: "Barangsiapa yang mengadakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak." (HR Bukhari, 4591)

Monday, November 5, 2012

Hukum Memelihara Jenggot dan Kumis


Sumber : http://pesantrenpersis88.wordpress.com/2012/03/23/hukum-memelihara-jenggot-dan-kumis/


DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM
Pada Sidang Dewan Hisbah IV
Di pesantren Persis Lembang, 12 Sya’ban 1423 H/19 Oktober 2002 M


Tentang:
“HUKUM MEMELIHARA JENGGOT DAN KUMIS”
بسم الله الرحمن الرحيم
Dewan Hisbah Persatuan Islam setelah:

MENGINGAT:
    Hadis-hadis Rasulullah saw. tentang

a. sepuluh perkara termasuk fitrah, antara lain
عَنْ عَائِشَةَ عَنْ رَسُولِ اللهِ r عَشْرَةٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَالاِسْتِنْشَاقُ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ -  رواه مسلم

Dari Aisyah dari Rasulullah saw.,”Sepuluh yang termasuk fitrah;mencukur kumis, memotong kuku, membersihan kotoran-kotoran badan, membiarkan janggut, menggosok gigi, berkumur-kumur, mencabuti bulu ketiak, menghilangan bulu kemaluan, dan bercebok .” H.r. Muslim

b. Perintah memelihara jenggot dan kumis, antara lain
عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ   r أَمَرَ بِإِحْفَاءِ الشَّوَارِبِ وَإِعْفَاءِ اللِّحَى – رواه مسلم

Dari Ibnu Umar dari Nabi saw. beliau bersabda, “Cukurlah kumis-kumis dan biarkanlah janggut-janggut.” H.r. Muslim

c. kewajiban berbeda dengan kafir, antara lain
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى. متفق عليه

Dari Ibnu Umar, ia mengatakan, “Rasulullah saw. Telah bersabda, ‘Berbedalah kalian dengan musyrikin, cukurlah kumis-kumis dan biarkanlah janggut-janggut’.” Muttafaq Alaih

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ r جُزُّوا الشَّوَارِبَ وَأَرْخُوا اللِّحَى خَالِفُوا الْمَجُوسَ . رواه مسلم

Dari Abu Hurairah r.a., ia mengatakan,” Rasulullah saw. bersabda, ‘Cukurlah kumis-kumis sampai habis dan biarkanlah janggut-janggut, berbedalah kalian dengan Majusi’.” H.r. Muslim

عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِيِّ r قَالَ خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ وَفِّرُوا اللِّحَى وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ إِذَا حَجَّ أَوِ اعْتَمَرَ قَبَضَ عَلَى لِحْيَتِهِ فَمَا فَضَلَ أَخَذَهُ – رواه البخاري   -

Dari Ibnu Umar dari Nabi saw., beliau bersabda, “Berbedalah kalian dari musyrikin dan suburkanlah janggut-janggut dan cukurlah kumis-kumis. Adapun Ibnu Umar apabila berhaji atau berumrah beliau menggenggam janggutnya dan yang tidak tergenggam (tersisa) dipotongnya.” H.r. Al-Bukhari


MENDENGAR:

1. Sambutan dan pengantar dari Ketua Umum PP. Persis KH. Drs. Shiddiq Amin, MBA.
2. Sambutan dan pengarahan dari Ketua Dewan Hisbah KH.A. Syuhada
3. Makalah dan pembahasan yang disampaikan oleh: 1. H. Wawan Shofwan Sh., 2. Drs. Shidiq Amien, MBA
4. Pembahasan dan penilaian dari anggota Dewan Hisbah terhadap masalah tersebut di atas.

MENIMBANG:

1. Perintah yang mengandung illat tidak selalu menunjukkan wajib
2. Masalah memelihara janggut dan mencukur kumis hadis-hadisnya tidak lepas dari illah
3. Mencukur janggut dan memelihara kumis sudah tidak menjadi ciri kafir

MENGISTINBAT:

1. Berbeda dengan kafir hukumnya wajib
2. Membiarkan janggut & memotong kumis sebagai pembeda dengan kafir hukumnya wajib
3. Membiarkan janggut & memotong kumis tidak sebagai pembeda dengan kafir hukumnya mubah.

Demikian keputusan Dewan Hisbah mengenai masalah tersebut dengan  makalah terlampir.

                                                                                                           Bandung,  12 Sya’ban 1423 H
                                                                                                                   19 Oktober 2002 M

DEWAN HISBAH PERSATUAN ISLAM

       Ketua                                                  Sekretaris

KH. AKHYAR SYUHADA         DR. HM. ABDURRAHMAN, MA

NIAT: 1632                                   NIAT: 7070

No comments:

Post a Comment