Pendidikan Anak

Sumber            :           Makalah Pengajian Rutin Ahad Pagi / 9 Mei 2010

                                    KH. Aceng Zakaria

                                    Masjid PP. Persatuan Islam Viaduct Bandung

 
Peran dan Fungsi Anak:

1. Sebagai anugerah dari Allah SWT.

2. Sebagai hiasan dan kebanggaan orang tua.

3. Sebagai pewaris harta dan cita-cita.

4. Sebagai jariah bagi orang tua.

5. Sebagai perekat hubungan suami istri.

6. Sebagai penghibur orang tua.

7. Sebagai amanah dari Allah SWT.

Kebutuhan Anak:

1. Kasih Sayang

2. Perhatian

3. Keteladanan

4. Pendidikan

5. Do’a dari orang tua

6. Ampunan dari orang tua

7. Keadilan

8. Komunikasi

9. Rekreasi

Dalil-dalil:

Allah SWT berfirman: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”  (QS. Al-Kahfi: 46)

Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.  Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.”  (QS. Al-Anfal: 27-28)

Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”  (QS. At-Tahrim: 6)

Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”  (QS. Al-Furqan: 74)

Dari Ibnu ‘Amr bin ‘Ash berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Perintahkan anak-anakmu supaya mengerjakan shalat sedang mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka (jika tidak mengerjakan shalat) sedang mereka berumur sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur mereka.”  (HR. Abu Dawud)

Rasulullah SAW bersabda: “Didiklah anak-anakmu dengan tiga macam; mencintai Nabimu, mencintai ahli baitnya dan membaca Al-Quran.”  (HR. Thabrani)

Dari ‘Aisyah ra. berkata: “Telah datang seorang Arab badui kepada Nabi SAW, maka sabdanya: “Apakah kamu suka mencium anakmu? (mereka menjawab); Tidak!   Nabi SAW bersabda: Atau aku kuasakan agar Allah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu.”  (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda: “Perhatikanlah gizi anak di usia tujuh tahun pertama (0-7 tahun), didiklah anak di usia tujuh tahun kedua (7-14), dan temani (awasi) anak di usia tujuh tahun ketiga (14-21).”