Sumber : Makalah Pengajian Rutin Ahad Pagi / 13 Februari 2011
KH. Aceng Zakaria
Masjid PP. Persatuan Islam Viaduct Bandung
Dunia tidak bisa dijadikan tujuan:
Allah SWT berfirman: “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS. Al-Hadiid: 20)
Rasulullah SAW bersabda: “Kalaulah Ibnu Adam memiliki dua lembah harta, pasti ia akan mencari lembah ketiga dan tidak akan memenuhi mulut Ibnu Adam kecuali tanah (maut).” (HR. Bukhari Muslim)
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, tidaklah kamu malu dengan Allah?” Mereka berkata: “Apa itu ya Rasulullah?” Rasul menjawab: “Mengumpulkan (harta) yang tidak engkau makan, mengangan-angan apa yang tidak akan terlaksana dan membangun apa yang engkau tidak akan tempati.” (HR. Baihaqi)
Tujuan akhir adalah akhirat:
Allah SWT berfirman: “Dan peliharalah dirimu dari (adzab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al-Baqarah: 281)
Allah SWT berfirman: “Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?” (QS. Al-Baqarah: 28)
Bersama siapa kamu pergi?
Rasulullah SAW bersabda: “Akan mengantar mayyit tiga perkara; keluarganya, hartanya dan amalnya. Maka yang dua kembali lagi dan tinggal yang satu, yaitu; keluarganya dan hartanya kembali lagi, dan tinggal amalnya (yang terus menyertainya).” (HR. Bukhari Muslim)
Berapa lama kamu tinggal di sana?
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-A’raf: 36)
Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang sholeh, Kami tidak memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya, mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-A’raf: 42)
Bekal apa yang telah kamu persiapkan?
Allah SWT berfirman: “........berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa......” (QS. Al-Baqarah: 197)
Allah SWT berfirman: “.....barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang sholeh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS. Al-Kahfi: 110)
Siapa yang akan membelamu?
Allah SWT berfirman: “Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkan.” (QS. ‘Abasa: 34-37)
No comments:
Post a Comment