Dari 'Aisyah r.a., dia berkata Rasulullah saw. pernah bersabda: "Barangsiapa yang mengadakan sesuatu (amalan) dalam urusan (agama) kami yang bukan dari kami, maka (amalan) itu tertolak." (HR Bukhari, 4591)

Sunday, April 29, 2012

Al Jannah Dalam Al-Quran


Sumber            :           Makalah Pengajian Rutin Ahad Pagi / 15 April 2012
                                    Drs. H. Uus Muhammad Ruchiyat
                                    Masjid PP. Persatuan Islam Viaduct Bandung

1. Firdaus
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu; orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.  Barang siapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.  Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.  Mereka itulah orang-orang yang mewarisi, yakni; yang akan mewarisi surga Firdaus.  Mereka kekal di dalamnya.”  (QS. Al-Mukminun: 1-11)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.”  (QS. Al-Kahf: 107-108)

Dari Abu Hurairah, dari Nabi saw. bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mendirikan solat, dan shaum ramadhan, adalah benar atas Allah memasukkan dia ke surga, baik ia hijrah di jalan Allah atau ia tinggal di negeri yang ia dilahirkannya.”  Mereka bertanya ‘Wahai Rasulullah apakah kami umumkan kepada orang-orang tentang hal itu?’  beliau bersabda, “Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat yang Allah sediakan untuk orang-orang yang jihad di jalan-Nya, setiap dua tingkatan antara keduanya seperti antara langit dan bumi, apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah kepada-Nya surga Firdaus karena ia itu paling utama dan paling tinggi dan di atasnya itu Arsy Rahman dan dari situlah memancar sungai-sungai surga.”  (HR. Bukhari)

2. ‘Adn
“(Bagi mereka) surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera.”  (QS. Al-Fathir: 33)

“Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal shaleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahal orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik.  Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah.  Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah.”  (QS. Al-Kahf: 30-31)

3. An Na’im
“Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertaqwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka ke dalam surga yang penuh kenikmatan.”  (QS. Al-Maidah: 65)

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan.”  (QS. Yunus: 9)

4. Al Ma’wa
“Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)?  Mereka tidak sama.  Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, maka bagi mereka surga-surga tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang telah mereka kerjakan.  Dan adapun orang-orang yang fasik (kafir), maka tempat mereka adalah neraka.  Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan (lagi) ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: “Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya.”  (QS. As-Sajdah: 18-20)

Dari Abu Hurairah bahwasannya orang Arab gunung datang menghadap Rasulullah saw., lalu bertanya ‘Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku mengamalkannya masuk ke surga?’ Beliau menjawab, ‘Engkau beribadah kepada Allah tidak menyekutukan kepada-Nya dengan suatu apapun, mendirikan shalat lima waktu, megeluarkan zakat yang diwajibkan, shaum Ramadhan,” ia berkata, ‘demi Dzat yang diriku berada pada kekuasaan-Nya aku tidak akan menambah atas hal ini dan tidak akan menguranginya.’ Ketika ia pulang, Nabi bersabda, ‘Siapa yang ingin melihat seseorang dari ahli surga maka lihatlah orang ini.’”  (HR. Bukhari dan Muslim)

No comments:

Post a Comment